Harga Batu Andesit Bakar di Cirebon dan Majalengka Naik 5000/m2

Harga batu andesit bakar sekarang ini mengalami kenaikan 5000/m2, sebab nya tidak lain karena kelangkaan tabung oksigen sebagai alat pendukung proses pembakaran batu andesit rata mesin/RTM agar menjadi batu andesit bakar nya juga dibutuhkan pasien covid 19. Tidak tanggung2, aparat kepolisian pun ikut berjaga2 di setiap pangkalan yang memproduksi tabung oksigen. Itu dilakukan untuk mengantisipasi pembelikan tabung oksigen dalam jumlah besar oleh salah satu pihak yang tentu saja sangat dilarang pemerintah republik indonesia yang menghendaki adanya pemerataan tabung oksigen untuk kebutuhan industri dan kebutuhan covid 19.

Bahkan tidak tanggung2, pemerintah melalui aparat kepolisian akan mengenakan sanksi berupa denda sebesar 50 juta rupiah bagi siapapun yang melanggar aturan ini. Padahal harga isi ulang 1 tabung oksigen hanya sebesar 50 ribu rupiah, tidak sebanding dengan ancaman denda 50 juta rupiah jika melanggar aturan.

Tentu saja hal ini berdampak pada kelangkaan batu andesit bakar yang paling diminati/dicari dari sekian jenis batu alam yang ada di Indonesia, khusus nya di Kabupaten Cirebon dan Majalengka yang merupakan pemasok terbesar kebutuhan batu andesit bakar di seluruh indonesia. Padahal hampir seluruh proyek2 pembangunan yang ada di indonesia, baik proyek pembangunan gedung, trotoar jalan, parkiran, sampai tempat ibadah hampir semua nya membutuhkan batu andesit yang sudah di bakar, jarang sekali yang pakai batu andesit non bakar/rata mesin nya saja, karena selisih harga batu andesit bakar dengan non bakar hanya selisih 10.000/m2 lebih mahal batu andesit bakar.

Walaupun batu andesit bakar harga nya lebih mahal 10.000 rupiah/m2 dibandingkan harga batu andesit non bakar, kebanyakan orang tetap memilih batu andesit yang finishing bakar. Selain karena “kesan alami” nya muncul kalau permukaan batu andesit itu di bakar, juga karena menghindari “licin” kalau menggunakan batu andesit bakar, terutama kalau di pasang di lantai/di bawah. Apalagi hampir seluruh trotoar di indonesia menggunakan batu andesit bakar sesuai intruksi pemerintah melalui dinas pekerjaan umum.

Akhirnya, harga batu andesit bakar menjadi naik dari harga sebelum terjadi kelangkaan tabung oksigen. Penyebab kenaikan harga yang pertama adalah karena harga isi ulang tabung oksigen yang biasa nya hanya 30.000 rupiah/m2, sekarang naik menjadi 50.000 rupiah/m2. Penyebab kedua adalah karena tinggi nya permintaan batu andesit bakar, sedangkan proses produksi nya menurun drastis. Kalau dalam kondisi normal, rata2 1 pabrik dapat memproduksi batu andesit bakar sampai 100m2 tiap hari nya, sekarang produksi nya menurun hanya 40-50m2 per hari nya.

Untuk info lebih lanjut tentang harga2 batu andesit bakar terbaru, silahkan hubungi kami dengan klik tombol Whatsapp di bawah :